Cuka apel adalah solusi dari dapur yang sering digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Meskipun baunya menyengat, cuka apel terbukti memberikan manfaat, terutama untuk kesehatan dan penampilan rambut.
“Cuka apel adalah zat asam, dan rambut yang kekurangan kelembapan dan kilau cenderung bersifat lebih basa,” kata Brittany Johnson, seorang penata rambut seperti dilansir dari laman In Style.
“Cuka apel membantu menyeimbangkan pH rambut, mengurangi kerapuhan, mengatasi rambut kusut, meningkatkan kilau, menenangkan kulit kepala gatal, dan menyegarkan rambut serta kulit kepala.”
“Cuka apel mendukung kesehatan kulit kepala optimal karena sifat antijamur dan antibakterinya, yang sangat efektif untuk mengatasi ketombe,” tambah Kery E. Yates, seorang ahli trikologi.
Manfaat cuka apel untuk rambut
“Cuka apel dibuat dengan memfermentasi apel bersama asam, mineral, dan kultur hidup,” jelas Johnson. “Cuka apel bermanfaat untuk kesehatan usus, kulit, dan rambut.”
Selain itu, cuka apel sering digunakan dalam masakan dan sebagai obat alami untuk gangguan pencernaan.
“Cuka apel dapat menghilangkan penumpukan produk dan minyak berlebih dari kulit kepala, meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala secara keseluruhan. Sifat asamnya membantu menyeimbangkan pH kulit kepala dan rambut, serta sifat antimikrobanya mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri, mengurangi risiko ketombe,” jelas Colin Ford, seorang penata rambut.
Cara menggunakan cuka apel dalam rutinitas perawatan rambut
Berapa lama Anda meninggalkan cuka apel di rambut tergantung pada jenis perawatan yang dilakukan.
“Gunakan cuka apel setelah keramas dan menghilangkan sedikit air dari rambut untuk hasil maksimal,” saran Johnson.
Devin Graciano, seorang penata rambut menekankan pentingnya kondisi rambut saat menggunakan cuka apel.
“Rambut rapuh atau rusak sebaiknya menggunakan cuka apel setelah memakai shampoo dan kondisioner, sedangkan rambut kuat bisa menggunakan sebelum shampoo,” sarannya.
Efek samping penggunaan cuka apel pada rambut
Menurut Yates, penggunaan berlebihan cuka apel dapat membuat rambut rapuh, kering, dan warna rambut menjadi lebih terang secara alami.
“Tambahkan kondisioner pada bagian tengah hingga ujung rambut setelah perawatan cuka apel untuk meningkatkan kelembutan dan kilau,” ujarnya.
Konsistensi cairan dan bau cuka apel juga bisa menjadi tantangan. Baunya bisa bertahan hingga dua kali keramas.
Ford memperingatkan bahwa penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit kepala atau kerusakan rambut.
“Sifat asam cuka apel bisa keras pada kulit kepala, menyebabkan kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar. Penggunaan terlalu sering atau dalam konsentrasi tinggi dapat menghilangkan minyak alami, menyebabkan kekeringan dan potensi kerusakan,” kata Ford.
Selain itu, cuka apel bisa mempengaruhi warna rambut jika tidak diencerkan dengan baik atau digunakan terlalu lama.