Berbagai jenis diet dipercaya bikin tubuh lebih sehat. Tapi, di antaranya banyaknya itu, mana diet yang paling terbaik dan efektif untuk menurunkan berat badan?
Tubuh dengan berat badan ideal tentu jadi impian banyak orang. Berat badan ideal juga bisa menjaga tubuh tetap sehat secara menyeluruh.
Tapi, jangan asal pilih jenis diet yang dilakoni. Setiap orang bakal memberikan reaksi yang berbeda pada setiap cara diet.
Diet yang paling ampuh menurunkan berat badan
Berikut beberapa jenis diet yang paling ampuh menurunkan berat badan, melansir Medicine Net.
1. Intermittent fasting
Puasa intermiten adalah strategi diet yang melibatkan periode makan dan puasa. Metode puasa IF yang paling populer adalah metode 16:8 dan 5:2.
Metode 16:8 artinya mereka berpuasa selama 16 jam dan membatasi waktu makan menjadi 8 jam sehari. Sedangkan metode 5:2 dilakukan dengan dengan mengonsumsi 500-600 kalori selama 2 hari dalam seminggu.
Meskipun diklaim ampuh, namun penting bagi Anda agar tetap menghindari makan terlalu banyak selama periode makan tiba.
2. Diet Mediterania
Selama bertahun-tahun, diet Mediterania dianggap sebagai diet terbaik. Diet ini mengajak seseorang lebih sering mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan sedikit daging, produk susu, serta wine.
Diet Mediterania memiliki sejumlah manfaat lain seperti mengatasi peradangan, stres oksidatif, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan mengatasi penyakit Alzheimer.
3. Diet DASH
Diet ini secara khusus disarankan untuk membantu penderita hipertensi. Makanan diet DASH meliputi buah-buahan, sayuran, produk susu bebas lemak, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Diet DASH mengajak seseorang untuk mengurangi konsumsi makanan olahan seperti minuman manis dan makanan ringan dalam kemasan. Diet ini juga membatasi asupan daging merah.
4. Diet rendah karbohidrat
Diet ini fokus pada membatasi asupan karbohidrat dan lebih mengutamakan protein dan lemak sehat. Diet ini menyarankan 30-50 persen kalori harian berasal dari protein.
Karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh. Namun, ketika menjalani diet ini, tubuh akan membakar lemak untuk mendapatkan energi. Kondisi ini disebut ketosis.
Ketosis terjadi ketika lemak dipecah menjadi keton, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme lemak.
Sayangnya, diet ini punya efek samping yang perlu dipertimbangkan seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, dan sembelit.
Sedangkan tubuh yang mengalami ketosis bisa muncul mual, kelelahan mental, bau napas, sakit kepala, hingga flu.
5. Diet Paleo
Diet Paleo didasarkan pada teori bahwa Anda harus mengonsumsi makanan yang sama dengan nenek moyang selama era Paleolitikum.
Diet ini mengonsumsi daging, ikan, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak seperti minyak zaitun atau minyak kenari.
Diet Paleo bisa membantu menurunkan berat badan, peningkatan toleransi glukosa, pengaturan tekanan darah, dan manajemen nafsu makan yang lebih baik.
Bicara lah terlebih dahulu dengan dokter untuk mencari tahu metode diet yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan Anda.