Teh serai memang memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. Tapi, Anda juga perlu mewaspadai efek samping teh serai jika dikonsumsi berlebihan.
Serai merupakan salah satu herbal yang kerap dijadikan bumbu masak. Serai mampu menambahkan aroma makanan jadi lebih sedap.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serai dapat membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Mengutip Tua Saude, serai kaya akan sitral, lemonene, dan geraniol. Ketiganya merupakan senyawa bioaktif bersifat antioksidan yang ampuh dalam melawan radikal bebas.
Lewat kandungan-kandungan yang ada di dalamnya, serai memang memberikan banyak manfaat. Sebut saja untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, memperlancar pencernaan, hingga mencegah kanker.
Hanya saja, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping teh serai untuk berjaga-jaga.
Efek samping teh serai
Pada dasarnya, tak ada efek samping teh serai yang terlalu signifikan. Namun dalam beberapa kasus, teh serai bisa memicu pusing, rasa kantuk, mulut kering, dan tekanan darah rendah.
Selain itu, serai juga tak dianjurkan untuk ibu hamil atau menyusui. Anak-anak di bawah usia 18 tahun atau mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, hati, dan ginjal juga tak dianjurkan mengonsumsi teh serai.
Tak hanya itu, obat penurun tekanan darah juga bisa berinteraksi secara negatif dengan asupan serai. Konsultasikan konsumsi teh serai Anda dengan dokter.
