Banyak orang bertanya-tanya, seperti apa sebenarnya jodoh yang akan datang dalam hidup mereka, apakah jodoh harus dicari atau justru akan datang dengan sendirinya?
Ustaz Hitman Fauzi menjelaskan bahwa jodoh bukan sekadar tentang menemukan seseorang yang ideal, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang memantaskan diri agar layak mendapatkan pasangan yang terbaik.
Dia menekankan pentingnya memahami konsep jodoh sebagai ketentuan Allah. Menurutnya, jodoh bukan hanya soal pencarian, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memantaskan diri.
“Jangan sibuk mencari yang terbaik, tapi sibuklah menjadi yang terbaik. Kalau kita menjadi yang terbaik, Allah akan hadirkan sosok yang baik,” ujar Ustaz Hitman dalam Kultum Kemuliaan Ramadan CNN Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa jodoh merupakan bagian dari takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Ar-Rum ayat 21. Namun, manusia tetap harus berikhtiar dengan cara yang benar.
Ikhtiar dalam Menjemput Jodoh
Lebih lanjut, Ustaz Hitman menguraikan beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menjemput jodoh terbaik:
1. Berdoa dan memohon kepada Allah
Kata dia, mintalah dengan sungguh-sungguh, karena Allah yang Maha Mengetahui siapa yang terbaik untuk kita.
2. Memperbaiki ibadah
Menurutnya, kualitas ibadah seseorang dapat memengaruhi jalan hidupnya, termasuk dalam urusan jodoh.
3. Berada di lingkungan yang baik
Di mana kita berada dan dengan siapa kita bergaul bisa menentukan siapa jodoh kita kelak.
4. Bersihkan hati dan niat
Ustaz Hilman juga menegaskan bahwa setiap orang perlu bercermin sebelum menuntut pasangan ideal.
“Kelebihan pasangan adalah rezeki, kekurangannya adalah ladang kesabaran. Itulah yang Allah inginkan dalam sebuah pernikahan,” tuturnya.
Di akhir ceramahnya, ia mengingatkan agar orang-orang yang masih menanti jodoh tidak berputus asa.
“Jodoh sudah tertulis, tak mungkin tersesat. Tinggal bagaimana kita memantaskan diri,” pungkasnya.