Perpaduan mi instan dengan nasi boleh jadi sajian yang paling mengenyangkan. Orang-orang percaya, sajian ini tak bakal bikin lapar setelahnya karena perut terisi penuh.
Tapi, jangan pede dulu. Sebenarnya makan mi instan dan nasi putih tidak disarankan. Mengapa demikian?
Mi instan jadi salah satu makanan yang paling sering dipilih karena sederhana, mudah diolah, dan punya harga yang murah.
Sayangnya, mi instan mengandung tinggi kalori dan rendah nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Alih-alih nutrisi menyehatkan, mi instan justru mengandung MSG dan natrium dalam jumlah tinggi yang bisa meningkatkan risiko masalah jantung, kanker, dan sindrom metabolik lainnya.
Lalu, bukankah nasi bisa memberikan kandungan nutrisi lainnya?
Seperti yang Anda ketahui, mi instan mengandung kalori yang sangat tinggi. Begitu pula dengan nasi, yang juga memiliki kandungan karbohidrat tinggi.
Satu porsi mi instan umumnya mengandung 380 kalori dengan 54 gram (g) karbohidrat. Sedangkan satu centong nasi mengandung sekitar 270 kalori.
Dengan begitu, mengonsumsi keduanya dalam waktu yang bersamaan bisa membuat tubuh menerima kalori dua kali lipat. Alias, jika dijumlahkan sekitar 650 kalori dalam satu kali makan.
‘Kombo’ karbohidrat dapat memicu kenaikan berat badan mendadak. Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk cadangan energi berupa lemak.
Sementara tubuh tak cuma membutuhkan karbohidrat. Ada banyak asupan nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Sebagai gantinya, coba lah untuk memadukan mi instan dengan bahan yang lebih sehat seperti telur dan sayuran hijau.