10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah

10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah

Siapa yang tak ingin punya umur panjang? Hampir semua orang pasti menginginkannya.

Jika Anda juga menginginkannya, ikuti beberapa kebiasaan yang bikin panjang umur berikut ini.

Sebagian orang percaya bahwa angka harapan hidup ditentukan oleh faktor genetik. Seperti diketahui, ada banyak penyakit yang diturunkan secara genetik.

Namun, sebenarnya faktor genetik memainkan peran yang lebih kecil daripada yang diyakini sebelumnya. Ternyata, faktor lingkungan seperti pola makan dan gaya hidup adalah kunci dari umur yang panjang.

Kebiasaan yang bikin panjang umur

Beberapa kebiasaan ini telah dibuktikan dalam studi ilmiah, sementara beberapa lainnya mencontek gaya hidup orang-orang di negara dengan populasi berumur panjang.

Berikut beberapa kebiasaan yang bikin panjang umur, merangkum berbagai sumber.

1. Tidak makan berlebihan

Kondisi-kondisi tertentu membuat seseorang tergoda untuk makan berlebihan. Namun, meski mengenyangkan dan memuaskan, kebiasaan ini tak baik untuk dipelihara.

Mengutip Healthline, sebuah studi menemukan, umur yang panjang dikaitkan dengan asupan kalori yang lebih rendah, yang dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Penumpukan lemak sendiri dipercaya sebagai faktor risiko bagi berbagai penyakit kronis yang bisa mengancam nyawa.

2. Pilih kacang untuk ngemil

Kacang-kacangan adalah makanan yang sangat powerful. Kacang kaya protein, serat, antioksidan, dan sejumlah vitamin serta mineral penting lainnya.

Sejumlah studi telah menemukan manfaat makan kacang untuk kesehatan kardiovaskular seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kacang juga ditemukan dapat membantu mengatasi diabetes, meluruhkan lemak perut, atau mencegah kanker.

Sebuah studi menemukan, orang yang mengonsumsi tiga porsi kacang per pekan punya risiko kematian dini 39 persen yang lebih rendah.

3. Minum ramuan kunyit

Bukan rahasia lagi, kunyit jadi salah satu rempah yang kaya manfaat. Jadikan ramuan kunyit, seperti pada jamu, sebagai minuman sehari-hari.

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama curcumin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Curcumin diketahui dapat menjaga kesehatan otak, jantung, dan paru-paru.

4. Tidak mageran

Bergerak juga jadi kunci utama umur yang panjang. Gaya hidup sedentari atau mageran bisa membawa Anda pada risiko berbagai penyakit.

Sebuah studi menemukan, hanya 15 menit berolahraga ringan setiap hari bisa memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah menambah angka harapan hidup hingga 3 tahun.

Mulai sekarang, biasakan tubuh bergerak.

5. Hidup lebih teliti

Ketelitian mengacu pada kemampuan seseorang untuk hidup disiplin, terorganisir, efisien, dan berorientasi pada tujuan.

Sebuah penelitian menemukan, orang yang gigih, terorganisir, dan disiplin bisa hidup 11 persen lebih lama dibandingkan orang yang kurang teliti.

Hal tersebut diduga terjadi karena individu yang memiliki ketelitian dan kesadaran diri cenderung tidak mengambil risiko berbahaya atau bereaksi negatif terhadap stres. Mereka lebih bertanggung jawab dalam kesehatan pribadi.

6. Tidur cukup

Selain bergerak dan mengatur pola makan, kualitas tidur juga jadi salah satu faktor penting untuk mendapatkan umur panjang. Tidur membantu mengatur dan memulihkan fungsi-fungsi sel setelah aktif seharian.

Studi menemukan, umur panjang punya kaitan erat dengan pola tidur teratur. Durasi tidur juga memainkan peran.

Misalnya, kurang tidur dari 5-7 jam per malam dikaitkan dengan risiko kematian dini sebesar 12 persen. Tidur lebih dari 8-9 jam per malam juga dapat mengurangi angka harapan hidup hingga 38 persen.

Kurang tidur dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, yang semuanya terkait dengan umur yang lebih pendek.

7. Sering silaturahmi dengan teman

Lingkaran sosial atau pertemanan juga punya peran penting dalam hal umur panjang.

Mengutip WebMD, puluhan penelitian telah menunjukkan hubungan yang jelas antara ikatan sosial dan umur panjang.

Merawat pertemanan bisa menjauhkan Anda dari rasa stres dan kesepian. Jadi, jangan lupa untuk merawat pertemanan Anda.

8. Tidur siang

Sejumlah studi ilmiah menemukan, tidur siang dapat membantu Anda untuk hidup lebih lama.

Satu penelitian menunjukkan, orang yang tidur siang secara teratur memiliki kemungkinan 37 persen lebih kecil meninggal dunia karena penyakit jantung.

Para peneliti berpendapat bahwa tidur siang dapat membantu jantung dengan cara menekan hormon stres.

Namun, upayakan agar durasi tidur siang tidak terlalu lama. Tidur siang 15 menit saja rasanya sudah cukup.

9. Makan seafood

Konsumsi makanan laut alias seafood merupakan kebiasaan warga Jepang. Okinawa (Jepang) sendiri dikenal sebagai salah satu anggota Blue Zone atau sebutan untuk wilayah dengan populasi yang panjang umur.

Mengutip Today, pola makan orang Jepang mencakup sekitar 85 gram makanan laut dalam sehari.

Ikan dan makanan laut lainnya mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3 yang punya banyak manfaat untuk tubuh.

Studi juga telah menemukan, konsumsi makanan laut dua kali seminggu dapat menjaga kesehatan jantung, otak, dan emosi.

10. Minum teh hijau

Kebiasaan yang bikin panjang umur ini juga kerap dilakukan orang Jepang.

Teh hijau dianggap sebagai minuman paling sehat. Orang Jepang terbiasa minum teh hijau setiap harinya.

Teh hijau kaya akan senyawa antioksidan polifenol yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang bisa memicu penyakit kronis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *