Junk food memang praktis, tapi efek jangka panjangnya tak baik untuk kesehatan. Berikut ini sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan makan junk food.
Junk food merupakan makanan dan minuman ultra-proses, seperti makanan cepat saji, soda, permen, biskuit, dan makanan ringan asin.
Sebetulnya, boleh-boleh saja menikmati es krim, keripik, dan biskuit ataupun camilan favorit lainnya. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah yang tinggi dan sering dapat merusak diet dan memengaruhi kesehatan fisik maupun mental.
Melansir berbagai sumber, makan junk food secara teratur dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan risiko mengidap beberapa jenis kanker.
7 tips berhenti makan junk food
Menghentikan kebiasaan makan junk food memang jadi tantangan tersendiri. Meski demikian, ada sejumlah cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan kebiasaan makan makanan junk food.
1. Rutin masak di rumah
Melansir Health, cara terbaik menghilangkan kebiasaan mengonsumsi junk food adalah dengan memasak makanan sendiri di rumah. Memasak sendiri meningkatkan pola makan yang lebih berkualitas.
Anda bisa prioritaskan asupan buah dan sayuran lebih banyak. Dengan begitu terhindar dari obesitas dan menghabiskan lebih sedikit uang untuk makan.
Coba terapkan satu atau dua kali seminggu, dan perlahan untuk tingkatkan setiap harinya.
2. Makan lebih banyak protein
Paling mengenyangkan perut dan mengelola asupan makan, protein termasuk nutrisi yang paling efektif mencegah keinginan untuk makan junk food.
Hal ini membantu Anda diet, karena secara signifikan mengurangi rasa ingin makan manis dan makanan cepat saji.
Penelitian pada 2019 dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengikuti diet tinggi protein dan rendah karbohidrat yang terdiri dari 14 persen karbohidrat, 58 persen lemak, dan 28 persen protein selama empat minggu secara signifikan mengurangi keinginan untuk mengidam makanan.
3. Makan teratur
Banyak orang membatasi makan saat akan menurunkan berat badan. Namun jika itu dilakukan berlebihan bisa berdampak sebaliknya.
Tanpa disadari, melewatkan waktu makan dapat meningkatkan keinginan untuk makan berlebih dan ngemil.
Meskipun kebutuhan kalori tiap orang berbeda, umumnya menerapkan rencana makan bisa membantu untuk mempertahankan asupan kalori tidak berlebih.
Hal ini bisa meningkatkan kebutuhan nutrisi, vitamin, dan protein yang masuk ke dalam tubuh.
4. Tidur cukup
Tidur yang cukup memiliki manfaat beragam. Kekurangan tidur berdampak negatif pada pilihan makanan dan meningkatkan keinginan untuk makan junk food. Hal ini juga memengaruhi pada berat badan Anda.
Hindari hal tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat. National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam.
5. Rutin belanja makanan
Berbelanja bahan makanan sering dijadikan pelepasan stress pada sebagian orang. Memiliki dapur yang terisi penuh, mempermudah kita untuk mengurangi junk food.
Buatlah daftar belanjaan agar Anda tidak impulsif saat berbelanja. Daftar belanjaan yang dibuat mencakup berbagai makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan lupa tambahkan protein hewani agar seimbang.
Terapkan selama seminggu ke depan, mungkin membantu Anda mengurangi konsumsi makanan cepat saji.
6. Tidak menerapkan diet ekstrem
Diet yang ketat tidak baik untuk kesehatan. Hal tersebut berdampak negatif Anda dengan makanan.
Diet ketat menyebabkan siklus penurunan dan kenaikan berat badan yang berbahaya.
Diet ekstrem semacam ini dikenal dengan istilah diet yo-yo. Menerapkan diet ini bisa mendekatkan kita dengan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik.
Alih-alih mengurangi konsumsi makanan tidak sehat, membatasi asupan dengan ketat justru meningkatkan keinginan mengonsumsi makanan tersebut.
Cobalah beralih ke pola makan yang lebih bergizi dan lengkap untuk mendapatkan kesehatan yang maksimal. Konsumsi kacang-kacangan dan makanan laut yang kaya protein, serta sayuran yang kaya serat.
7. Rombak dapur Anda
Segera rombak dapur Anda jika masih dipenuhi dengan junk food. Segera ganti dengan makanan yang lebih bergizi.
Menyimpan junk food menyebabkan asupan kalori dan camilan meningkat karena mudah untuk dimakan.
Meskipun tidak ada yang salah dengan sesekali menikmati junk food, namun tetap saja kurangi asupannya dengan mengganti isi dapur dengan produk yang padat nutrisi.
Isi kulkas dapur dengan buah segar sebagai pengganti camilan untuk menghilangkan kebiasaan makan makanan junk food.