Kondisi kaki bengkak sering kali dialami oleh ibu hamil, salah satunya istri Denny Sumargo, Olivia Allan. Simak penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya berikut ini.
Aktor dan presenter Denny Sumargo belum lama ini melalui media sosial Instagram-nya memperlihatkan kondisi kaki istrinya, Olivia Allan, yang mengalami bengkak selama hamil.
Dalam video tersebut, Olivia menyebut bahwa dirinya kini harus mengenakan sendal karena sepatunya untuk saat ini sedang tidak muat.
Kondisi kaki bengkak saat masa kehamilan sebenarnya hal yang wajar dan umumnya tidak berbahaya.
Kaki bengkak saat hamil terjadi karena cairan di dalam tubuh menumpuk di pembuluh darah kaki dan masuk ke jaringan terdekatnya sehingga menambah volume kaki dan membuatnya seperti bengkak.
Pertumbuhan rahim pada masa kehamilan juga memberi tekanan yang besar dari bagian perut ke bagian tubuh bawah sehingga mengganggu aliran darah ke jantung.
Penyebab kaki bengkak saat hamil lainnya adalah perubahan hormon. Saat hamil, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon yang dapat menahan cairan dan membuatnya menumpuk di area kaki.
Tak cuma itu, perubahan hormon pada masa kehamilan juga membuat dinding pembuluh darah menjadi lembut sehingga sulit bekerja dengan baik.
Kondisi ini membuat darah cenderung menumpuk di bagian kaki. Bahkan, darah yang menumpuk tersebut dapat bocor melalui pembuluh darah kecil ke jaringan dan menghasilkan pembengkakan pada kaki.
Maka tak heran, kondisi kaki bengkak akan terjadi pada masa kehamilan. Umumnya, pembengkakan akan terasa mulai dari pergelangan kaki hingga ke jari-jari kaki.
Sementara untuk waktunya, kaki bengkak umum terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga. Sebab, pertumbuhan rahim yang semakin besar memberi tekanan yang semakin besar pula ke pembuluh darah di bagian kaki.
Selain itu, biasanya kaki terasa lebih bengkak ketika kaki sering digunakan untuk beraktivitas, cuaca panas, dan pada malam hari. Oleh karena itu, segera istirahatkan kaki Anda jika sudah terasa tidak nyaman.
Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil
Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil?
Berikut caranya seperti dikutip dari Healthline dan berbagai sumber lainnya.
1. Istirahatkan kaki
Ketika kaki bengkak, segera istirahatkan kaki Anda. Coba duduk dan angkat kaki sehingga cairan tidak ‘menggenang’ di bagian kaki dan bengkak dapat berkurang.
Namun jangan duduk terlalu lama karena dapat mempengaruhi sirkulasi udara yang mempengaruhi kondisi kehamilan.
2. Pijat kaki
Pijatan dapat mengurangi pembengkakan pada kaki karena membantu peredaran cairan yang menumpuk di bagian kaki. Anda dapat meminta suami untuk memberi pijatan lembut di kaki atau pergi ke tempat pijat kehamilan.
Cara lain dapat dengan mengompres kaki dengan air hangat. Tambahkan pula minyak esensial peppermint atau lavender agar suasana lebih rileks.
3. Berjalan
Jika kondisi kaki bengkak terjadi setiap hari, cobalah untuk rutin berjalan sekitar 5-10 menit. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi udara dalam tubuh sehingga mengurangi risiko pembengkakan.
Apalagi berjalan merupakan olahraga ringan untuk para ibu hamil agar lancar dalam persalinan. Jadi tidak ada salahnya bukan? Namun jangan berjalan sampai membuat tubuh terlalu lelah karena dapat mempengaruhi kondisi kehamilan.
4. Tidur miring ke kiri
Saat hamil cobalah untuk tidur miring ke kiri. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki.
Tidur miring ke kiri menghilangkan tekanan rahim ke pembuluh darah yang mengembalikan darah dari kaki ke jantung.
5. Pakai sepatu yang nyaman
Ketika kaki bengkak, pakailah sepatu yang nyaman. Umumnya, Anda harus meningkatkan ukuran sepatu yang digunakan selama masa kehamilan karena kondisi kaki bengkak ini.
6. Kurangi konsumsi garam
Garam atau natrium dapat membuat tubuh menahan penyerapan air sehingga membuat air lebih banyak di pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko kaki bengkak karena air berlebih pada pembuluh darah rentan menumpuk di bagian kaki.
Oleh karena itu, coba kurangi konsumsi garam Anda. Selain itu hindari makanan kaleng atau olahan dan coba gunakan pengganti garam pada makanan Anda.
7. Kurangi kafein
Tak hanya garam, sebaiknya Anda juga mengurangi konsumsi kafein yang terkandung di kopi dan teh. Sebab kafein bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh ingin buang air kecil lebih sering.
Ketika hal ini terjadi, tubuh justru memberi sinyal untuk menahan cairan sebagai cadangan yang dapat membuat penumpukan cairan. Lagipula, konsumsi terlalu banyak kafein sejatinya kurang baik untuk pertumbuhan janin.
Itulah penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya. Semoga membantu.