Di era digital yang berkembang pesat, diharapkan layanan publik dapat terus berinovasi untuk menyediakan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat. Ini termasuk layanan percepatan paspor, yang kini lebih mudah diakses dan lebih efisien.
Fasilitas yang masih tergolong baru ini adalah ‘Same Day Service’, sebuah layanan yang memungkinkan proses pembuatan paspor dilakukan dengan lebih cepat, bahkan dapat diselesaikan dalam satu hari saja.
Seorang pengguna platform X (dulu Twitter), Ramda Yanurzha, membagikan pengalamannya menggunakan fasilitas ini melalui akunnya, @ryanurzha. “Pertama kali nyoba same day service paspor. Iya, yang resmi lebih mahal sejuta tapi gausah pake app m-paspor itu,” tulis Ramda.
Ramda menjelaskan bahwa ia mendaftar melalui chatbot WhatsApp pada jam 7 malam untuk janji temu pada jam 10 pagi keesokan harinya. Lokasi layanan ini berada di parkiran Terminal 3 internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan jumlah antrian yang sangat sedikit, hanya dua orang.
Proses penyerahan dokumen, pengambilan foto, dan sidik jari hanya memakan waktu sepuluh menit. Paspor pun dapat diambil setelah jam makan siang, menjadikan pengalaman ini benar-benar layanan same day.
Keunggulan lain dari layanan ini adalah ketersediaan e-passport polikarbonat tanpa perlu khawatir tentang stok. Biaya total yang dikeluarkan Ramda adalah Rp1,65 juta, yang menurutnya sebanding dengan pengurangan stres dan waktu menunggu kuota m-paspor yang bisa mencapai dua bulan.
Namun, Ramda juga menyampaikan rasa penasarannya tentang biaya tambahan satu juta rupiah tersebut. “Yang gue lumayan penasaran, sebenarnya nambah sejutanya itu buat apa ya?” tanyanya.
Dia mempertanyakan apakah ada kapasitas pencetakan paspor yang disediakan untuk layanan walk-in yang tidak dimanfaatkan dengan baik, atau apakah biaya tambahan tersebut digunakan untuk operasional tambahan.
Layanan ini tersedia dalam dua opsi, yaitu janji temu melalui WhatsApp untuk syarat-syarat biasa dan layanan walk-in untuk keadaan darurat. Layanan walk-in juga menawarkan same day service, tetapi Ramda memilih untuk mendaftar H-1.
Ramda menutup ceritanya dengan pertanyaan tentang kemungkinan peningkatan kapasitas layanan atau kecepatan proses secara nasional. “Gue penasaran sih ‘what it takes’ buat misal naikin kapasitas 2x (jadi tetep 3 hari tapi waiting list berkurang 1/2), atau naikin for my processing speed (waiting list tetep tapi jadi sameday), tapi nationwide lol,” tutupnya dengan nada penasaran.
Layanan ini berlaku untuk pembuatan paspor baru dan perpanjangan paspor. Tidak berlaku untuk paspor yang hilang dan rusak.
