Nutalmond Healthy Cakery berkomitmen membantu masyarakat hidup lebih sehat dengan menyediakan camilan bebas dari bahan-bahan pemicu inflamasi (peradangan). Inflamasi kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, gerd, kanker, bahkan mental health generasi muda (karena dapat mengganggu produksi hormon yang tidak seimbang).
Nutalmond aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, termasuk ibu hamil/menyusui, penderita diabetes dan masalah pencernaan. “Kami ingin mengajak masyarakat lebih sadar akan bahaya inflamasi dan terbiasa memilih camilan yang lebih sehat,” ujar Silmi Marisa, Founder Nutalmond dalam keterangannya, Minggu (16/6).
Tingkat penderita diabetes dan autoimun di Indonesia, baik dewasa bahkan anak-anak, meningkat cukup pesat beberapa tahun belakangan ini karena disuguhkan dengan beragam kemudahan makanan siap saji (UPF). “Hal ini pada akhirnya menjadi motivasi Nutalmond untuk terus berinovasi dan ingin berada lebih dekat dengan masyarakat,” tambah Silmi.
Membantu hadirkan sajuan sehat untuk masyarakat
Nutalmond hadir di Rumah Sakit, klinik tumbuh kembang anak, pusat kebugaran, sekolah, bahkan menjadi mitra di perkantoran dan kementrian untuk menghidangkan cemilan kantor yang sehat dan rendah gula. Dalam pameran Agrofood JCC pada 13-15 Juni 2024, Nutalmond tidak hanya menyediakan produk-produk sehat, tetapi juga aktif menyebarkan edukasi tentang gaya hidup sehat, baik dengan mindful eating maupun mindful lifestyle.
Ada live baking dan talkshow tentang berbagai topik terkait kesehatan, seperti tip memilih bahan makanan bebas gluten dan rendah karbohidrat, cara memerangi inflamasi, tips makan sehat untuk ibu hamil/menyusui, dan cara mengelola diabetes.
Kelezatan dan manfaat Nutalmond
“Kami ingin semua orang dapat merasakan kelezatan dan manfaat dari produk sehat Nutalmond,” ujar Mariska Fatra Konita, COO Nutalmond. CMO Nutalmond Arimbi Hendryastuti mengatakan, pihaknya juga ingin menjadi bagian dari pengenalan produk lokal berkualitas, bebas gluten dengan harga terjangkau, seperti tepung dan gula sorgum.
“Bapak Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa Indonesia punya potensi ladang Sorgum yang besar yang dapat lebih dikenal oleh dunia,” tuturnya.